Kebumen-IMAKEWS.COM, KKN RDR UIN Walisongo melakukan kegiatan sosialisasi pembuatan wedang serbuk jahe di Desa Wotbuwono, Klirong, Kebumen. (8/11/2020)
Sejumlah mahasiswa program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Dari Rumah (RDR) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang Kelompok 126 menyelenggarakan kegiatan pembuatan ramuan herbal bersama Ibu-ibu PKK Desa Wotbuwono, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen, pada Minggu (8/11/2020).
Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja kelompok dan juga sebagai bentuk dari rasa peduli kepada sesama. Kegiatan sosialisasi pembuatan wedang serbuk jahe bertujuan untuk mengenalkan manfaat produk guna meningkatkan imun (daya tahan) tubuh agar tetap sehat di tengah wabah Covid-19.
Peduli akan kesehatan warga agar tidak mudah terpapar virus Covid-19, mahasiswa KKN RDR-75 Kelompok 126, mencoba membuat minuman serbuk jahe alami kemudian dibagikan kepada Ibu-ibu PKK Desa Wotbuwono yang hadir dalam sosialisasi tersebut.
Pembuatan wedang serbuk jahe ini dilakukan dengan mencampurkan jahe, gula pasir, serai, kayu manis, dan air.
"Tujuan diadakannya kegiatan pelatihan pembuatan serbuk jahe, yakni memberikan pengetahuan, wawasan kepada ibu-ibu terkait pembuatan serbuk jahe. Di masa pandemi seperti ini kita juga di tuntut untuk menjaga kesehatan badan. Dari TIM KKN 126 juga mengajak ibu-ibu PKK untuk mengkonsumsi minuman herbal buatan sendiri. Dari serbuk jahe tersebut juga bisa menambah penghasilan jika ingin di pasarkan", tutur Nurul Fadlilah selaku penanggung jwab program kerja tersebut.
"Cara membuatnya cukup mudah, yakni: rendam dan cuci bersih jahe, parut atau tumbuk jahe sampai halus, peras jahe untuk diambilnya air jahenya, setelah diperas, tambahkan air secukupnya untuk diperas kembali jahenya, tambahkan gula, serai, kayu manis ke dalam air jahenya, nyalakan sedang api kompornya, aduk terus air jahenya sampai berbusa, dan airnya sudah hilang, angkat sambil di aduk terus sampai jahenya berubah menjadi bubuk, setelah menjadi bubuk, ayak jahenya agar lebih halus teksturnya, kemas jahe jika ingin dijual atau simpan dalam toples untuk stok konsumsi", ujar Deselva.
Kegiatan ini disambut baik oleh ibu-ibu PKK Desa Wotbuwono, Klirong. "Kami senang dengan adanya kegiatan ini. Semoga dengan adanya sosialisasi ini, ibu-ibu bisa membuatnya sendiri untuk dijadikan bisnis jual beli", tutur Ibu Fitri selaku ibu kepala desa Wotbuwono.
(Rep.Jaozauz/Red.Iva)
COMMENTS