![]() |
pelatihan imake |
Pelatihan Publik Speaking merupakan salah satu program kerja yang dicanangkan oleh Divisi Kajian dan Pendidikan Pengurus Imake Walisongo sebagai wadah untuk anggota Imake agar mampu berkomunikasi dengan baik dan benar. Kegiatan ini dihadiri oleh 15 anak Imake Walisongo.
Ahsanul Khotmil Fikri, Ketua Umum Imake menyatakan bahwa kegiatan Pelatihan Publik Speaking cukup bagus karena bisa melatih anggota Imake berbicara di depan umum, mampu menyampaikan sebuah informasi dengan intonasi dan tempo yang benar, dan melatih mentalnya. Beliau juga mengatakan bahwa kegiatan ini berjalan dengan lancar tanpa halangan suatu apapun. Semoga untuk seterusnya acara seperti ini selalu dilakukan dan seluruh anggota Imake bisa memetik ilmu yang disampaikan oleh pemateri.
“ Harapan saya untuk ke depannya, semoga acara ini terus dilaksanakan dan semua anggota Imake khususnya mampu memetik serta mengamalkan apa yang disampaikan oleh pemateri. Syukur- syukur bisa seperti mba Yuni salah satu pemateri, bisa menjadi penyiar dan Master Ceremony ( MC)” ujarnya.
Mahasiswa Prodi Hukum Keluarga Islam itu juga sangat berharap agar semua anggota Imake bisa turut berpartisipasi dalam kegiatan- kegiatan yang dicanangkan dalam sebuah program kerja yang telah direncanakan.
Yuni Nur Hidayati, pemateri dalam kegiatan publik speaking mengungkapkan bahwa publik speaking sangat menunjang bagi anak- anak Imake karena hampir semua kegiatan menggunakan publik speaking, baik presentasi, di dunia pekerjaan, berkomunikasi dengan orang tua, itu adalah hal yang perlu dilakukan. Beliau juga memberikan apresiasi kepada anak- anak Imake yang telah berpartisipasi dalam acara ini walaupun antusiasme dari para anggota Imake jumlahnya masih terbilang sedikit. Sebenarnya jika di akumulasikan jumlah anggota Imake itu sangat banyak.
Selain hal tersebut menjadi kendala, ternyata beliau juga mengatakan bahwa setiap orang mempunyai rasa nerveus.
“ Setiap orang pasti mempunyai rasa nerveous, itu kendalanya sih dan juga antusiasme dari anggota Imake cukup rendah. Tapi, saya sangat mengapresiasi untuk anggota Imake yang turut berpartisipasi dalam kegiatan publik speaking ini” ujar mahasiswa yang sering di juluki Yuvalen itu.
Anggota Imake angkatan 2016 itu juga berpesan untuk seluruh pengurus Imake bisa lebih aktif dalam setiap kegiatan yang diadakan agar bisa mengajak para anggotanya. Pengurus adalah kunci perkembangan Imake, jika pengurus tidak peduli dengan setiap acara yang telah di rencanakan oleh pengurus Imake sendiri, mau di bawa kemana Imake ini? Pengurus adalah teladan untuk anggota- anggota Imake yang lain. Imake juga membutuhkan generasi selanjutnya untuk melanjutkan perjuangannya.
(Rep. Ratna / Red. Agoy)
COMMENTS