Semarang - IMAKEWS.com, Ikatan Mahasiswa Kebumen (IMAKE) Rayon Walisongo Semarang sukses menggelar acara Malam Keakraban (Makrab) bertajuk LENTERA (Lengkapi Kebersamaan, Tumbuhkan Erat Rasa) di Watu Simbar, Gunungpati, Semarang. Acara ini diikuti oleh 57 peserta, terdiri dari 29 pengurus dan 28 mahasiswa baru, dengan tujuan mempererat tali persaudaraan antar mahasiswa asal Kebumen yang tengah menempuh pendidikan di UIN Walisongo Semarang. Sabtu-Minggu (13-14/09/25)
Rangkaian kegiatan berlangsung meriah sekaligus penuh makna, mulai dari pembukaan, pemaparan materi ke-IMAKE-an, game pos to pos, pentas seni, prosesi sakralan, game fun, pemilihan Ketua Angkatan 2025, dan penutup.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Irena Sisdamayanti menekankan makna
tema yang diusung tahun ini.
“Tema ini dipilih karena kami meyakini bahwa kebersamaan ibarat sebuah
lentera yang memberi cahaya dalam perjalanan. Dengan saling melengkapi satu
sama lain, kita dapat menumbuhkan rasa persaudaraan yang erat. Lentera juga
menjadi simbol penerang, yang diharapkan mampu menuntun langkah kita menuju
tujuan bersama dalam organisasi maupun kehidupan bermasyarakat,” ungkapnya.
Dalam pemaparan materi ke-IMAKE-an, Rafli Ageng Saputro selaku pemateri
menyampaikan orientasi hasil kuliah yang harus dimiliki oleh seorang mahasiswa.
“Sebagai mahasiswa, orientasi utama dari perkuliahan bukan semata
bekerja, melainkan proses untuk menempa diri. Dengan semangat juang yang tinggi
serta niat belajar yang kita niatkan sebagai ibadah kepada Ilahi Rabbi, kita
dapat tumbuh menjadi pribadi yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Ilmu yang
bermanfaat akan mengantarkan kita untuk menjadi pemimpin yang baik, demi
kemajuan bangsa dan negara,” tuturnya.
Pada sesi penutup pemaparan materi ke-IMAKE-an, Kharisma Eka Maulida selaku
moderator, memberikan motivasi serta menyampaikan sebuah kutipan dari seorang revolusioner Tan Malaka untuk menggugah spirit juang para peserta.
"Berorganisasi bukan hanya soal jabatan, tapi tentang bagaimana kita melatih diri, berkontribusi, dan meninggalkan jejak kebaikan di setiap organisasi tempat kita berproses. Mahasiswa yang hanya kuliah di kelas bagaikan burung yang belajar terbang dengan mengepakkan satu sayap, ia memang bisa hidup, tapi akan kesulitan terbang lebih tinggi. Revolusioner Tan Malaka pernah berkata "Idealisme merupakan kemewahan terakhir yang dimiliki oleh pemuda" Maka realisasikan idealisme tersebut salah satunya lewat berorganisasi, bukan hanya membedah teori di ruang kelas," tegasnya.
Acara LENTERA 2025 ditutup dengan penuh kehangatan, meninggalkan kesan
mendalam bagi para peserta. Melalui kegiatan ini, diharapkan ikatan
kekeluargaan mahasiswa Kebumen di UIN Walisongo semakin erat, layaknya lentera
yang terus menyala memberi cahaya di setiap langkah perjuangan mereka.
Oleh: Achmad Wildan (Kepala Divisi Media dan Informasi)
COMMENTS