Kebumen-IMAKEWS.com, Ikatan Mahasiswa Kebumen (IMAKE)
Rayon Walisongo Semarang mengadakan Bakti Sosial (Baksos) di Desa Logandu,
Karanggayam, Kebumen.
Kegiatan Baksos berlangsung selama tiga hari mulai
dari tanggal 12 hingga 14 Februari 2021. Baksos merupakan kegiatan setiap tahun
yang merupakan salah satu program kerja dari Divisi Jaringan Komunikasi
Pengurus IMAKE dan juga merupakan salah satu tujuan dari IMAKE untuk membuat Kebumen
lebih maju dan berkembang.
Dalam sambutan Kepala Desa Logandu yaitu Bapak Sarlan,
menyampaikan bahwa Beliau sangat berterimakasih atas kehadiran mahasiswa IMAKE
yang telah mau berbagi di Desa Logandu. Dari sekian banyak mahasiswa yang
mengadakan kegiatan di Desa Logandu baik itu KKN yang berlangsung selama satu
bulan lebih belum tentu bisa membuat acara semeriah dan sebagus acara IMAKE.
Kepala Desa Logandu juga menyampaikan harapannya ke depan IMAKE bisa kembali ke
Desa Logandu dalam kegiatan apapun.
Ketua panitia baksos, M. Fatihul Anam mengatakan “bahwa
ini merupakan acara tahunan yang bertujuan agar Kebumen bisa maju dan bisa
berkembang lagi serta mahasiswa UIN dapat belajar dari masyarakat secara
langsung agar nantinya setelah pulang dari baksos ini bisa terjun secara nyata
ke masyarakat”.
“Kesan saya dari kegiatan ini sangat bagus, dan dengan
baksos ini kita menjadi tahu sikap dan kondisi masyarakat sesungguhnya di
lapangan. Dengan kegiatan ini akan menumbuhkan sikap dan perasaan sosial bagi
mahasiswa, yang hal ini sangat penting di mana mahasiswa adalah generasi yang
akan meneruskan estafet kepemimpinan dalam pembangunan bangsa dan negara yang
kita cintai ini. Kesiapan kita selaku mahasiswa tergantung antusiasme
masing-masing dalam menyikapi kegiatan baksos dan kegiatan-kegiatan lain yang
positif dalam membekali pribadi mahasiswa dan bagaimana mahasiswa menempa
dirinya untuk semakin dewasa terhadap kondisi sosial kemasyarakatan agar hidupnya
semakin bermakna. Dengan kata lain apakah dia peduli atau acuh ketika ada
kesempatan menempa diri semasa masih sebagai mahasiswa . Pesan saya untuk lebih
merekatkan lagi persaudaraan yang sudah ada dan merangkul yang belum aktif agar
tidak malu-malu “bolo jobo diakehi bolo
jero diruketi” yang maksudnya carilah teman sebanyak-banyaknya karena kita
tidak tahu jalan mana yang kita tempuh untuk menggapai cita-cita. Dirapatkan
lagi persaudaraan kita karena kita bisa saling melengkapi”. Lanjut Fatihul
Anam.
“Untuk Baksos tahun ini ada sesuatu yang berbeda dari
yang sering dilakukan, walaupun dibilang hanya 2 hari tetapi bisa menciptakan
sebuah momen yang susah untuk dilupakan. Di tengah pandemi yang begitu banyak
batasan, panitia bisa mengolah sesuatu yang sederhana menjadi mewah”. Ujar
Ahsanul Khotmil Fikri. Beliau juga berpesan untuk terus menjaga kekompakan,
kebersamaan dan kepercayaan di setiap anggota serta sukses untuk acara yang
akan datang tentunya dengan mengambil hikmah dari acara ini.
(Rep.Iva/Red.Jaozauz)
COMMENTS