Semarang – IMAKEWS.com, Ikatan Mahasiswa Kebumen (IMAKE) Rayon Walisongo mengadakan malam keakraban (makrab) di Trisobo, Boja, Kendal, dimulai pukul 08.00 WIB. (21/9/2019).
Rusmadi, Pembina IMAKE Rayon Walisongo Semarang, menyampaikan mahasiswa dari kebumen yang tidak mengikuti organisasi daerah sangat rugi dan ia berpesan selama makrab ini tidak usah terlalu formal, gunakan bahasa ngapak untuk melestarikan bahasa daerah sebagai kebanggaan.
““sapa wonge seng ora melu orda (organisasi daerah) khususe Imake termasuk kategori anak durhaka”, tegasnya saat menyampaikan sambutan pada pembukaan acara makrab.
Sekjur biologi itu juga menambahkan bahwa salah satu program UIN Walisongo Semarang yaitu KKN berbasis Orda bisa direalisasikan oleh temen- temen Imake Rayon Walisongo. Selain ikut berkecimpung di daerahnya sendiri nama UIN Walisongo juga bisa lebih di kenal oleh kalangan masyarakat di daerah masing- masing orda.
Fikri, Ketua Umum IMAKE Rayon Walisongo juga mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa baru asal kebumen. Ia mengatakan jumlah mahasiswa baru dari kebumen 40 anak dari berbagi kecamatan.
“Selamat datang keluarga baruku, semoga kalian betah di sini”, ungkapnya saat sambutan pembukaan acara.
Laki- laki asal Desa Bocor itu juga mengenalkan struktur kepengurusan Imake Rayon Walisongo Semarang periode 2019/ 2020 yang terdiri dari berbagai divisi. Dia menjelaskan masing- masing divisi yang ada, dari BPH, divisi Pengkaderan, divisi Media dan Informasi, divisi Jaringan dan Komunikasi, divisi Keagamaan, divisi Kajian dan Pendidikan, dan juga divisi Kewirausahaan.
(Rep.Ratna/Red.Agoy)
Rusmadi, Pembina IMAKE Rayon Walisongo Semarang, menyampaikan mahasiswa dari kebumen yang tidak mengikuti organisasi daerah sangat rugi dan ia berpesan selama makrab ini tidak usah terlalu formal, gunakan bahasa ngapak untuk melestarikan bahasa daerah sebagai kebanggaan.
““sapa wonge seng ora melu orda (organisasi daerah) khususe Imake termasuk kategori anak durhaka”, tegasnya saat menyampaikan sambutan pada pembukaan acara makrab.
Sekjur biologi itu juga menambahkan bahwa salah satu program UIN Walisongo Semarang yaitu KKN berbasis Orda bisa direalisasikan oleh temen- temen Imake Rayon Walisongo. Selain ikut berkecimpung di daerahnya sendiri nama UIN Walisongo juga bisa lebih di kenal oleh kalangan masyarakat di daerah masing- masing orda.
Fikri, Ketua Umum IMAKE Rayon Walisongo juga mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa baru asal kebumen. Ia mengatakan jumlah mahasiswa baru dari kebumen 40 anak dari berbagi kecamatan.
“Selamat datang keluarga baruku, semoga kalian betah di sini”, ungkapnya saat sambutan pembukaan acara.
Laki- laki asal Desa Bocor itu juga mengenalkan struktur kepengurusan Imake Rayon Walisongo Semarang periode 2019/ 2020 yang terdiri dari berbagai divisi. Dia menjelaskan masing- masing divisi yang ada, dari BPH, divisi Pengkaderan, divisi Media dan Informasi, divisi Jaringan dan Komunikasi, divisi Keagamaan, divisi Kajian dan Pendidikan, dan juga divisi Kewirausahaan.
(Rep.Ratna/Red.Agoy)
COMMENTS